Aceh Besar Pertahankan Gelar Juara Umum MQK

 

Banda Aceh -- Aceh Besar berhasil mempertahankan gelar juara umum Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) ke-IV Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2025 yang ditutup di Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdom, Banda Aceh, Kamis (21/8/2025) malam.

Aceh Besar meraih total 52 poin, disusul Aceh Utara dengan 48 poin, Nagan Raya 28 poin, serta Bireuen 25 poin. Para juara memperoleh sertifikat penghargaan serta uang pembinaan dengan rincian juara pertama Rp16 juta, juara kedua Rp12 juta, juara ketiga Rp10 juta, harapan I Rp7,5 juta, harapan II Rp5 juta, dan harapan III Rp3 juta.

Dengan keberhasilan tersebut, Aceh Besar tercatat telah dua kali berturut-turut meraih juara umum, setelah sebelumnya juga keluar sebagai yang terbaik pada MQK ke-III tahun 2023. Prestasi ini semakin meneguhkan posisi Aceh Besar sebagai daerah yang mampu melahirkan generasi muda berilmu, berakhlak, dan siap menjaga serta mengembangkan khazanah kitab turats para ulama. 

Bupati Hadiri Penutupan

Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris atau yang akrab disapa Syech Muharram menghadiri acara penutupan MQK. Kehadiran Bupati bersama Asisten I Sekdakab Aceh Besar Farhan AP dan Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Besar Abu Bakar, S.Ag, disambut penuh antusias oleh para peserta dan tamu undangan.

Dalam kesempatan itu, Muharram menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada kafilah Aceh Besar yang kembali berhasil meraih juara umum. 

“Alhamdulillah, Aceh Besar kembali berhasil mempertahankan gelar juara umum. Ini kebanggaan kita semua, bukan hanya untuk peserta, tapi juga untuk masyarakat Aceh Besar. Namun saya berpesan, jangan cepat berbesar hati. Ilmu harus terus digali, diperdalam, dan diamalkan untuk kemaslahatan umat,” ungkapnya.  

Ia juga meminta agar Dinas Pendidikan Dayah Aceh Besar terus menjaga tradisi juara. “MQK ini bukan sekadar perlombaan, tetapi bagian dari upaya kita menjaga warisan ulama dan menerapkan syariat Islam berdasarkan manhaj Ahlussunnah wal Jamaah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Dr. Drs. Yusrizal, M.Si, yang menutup kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta. 

“Bagi yang belum juara jangan berkecil hati, teruslah belajar dan berusaha. Pemerintah Aceh berkomitmen memperhatikan pendidikan dayah dan penguatan kurikulum, sehingga lahir generasi yang kuat dalam ilmu agama,” ujarnya.

Sementara itu, Kadisdik Dayah Aceh, Dr. Munawar A. Jalil, dalam laporannya menyebutkan, MQK ke-IV tahun 2025 diikuti 125 peserta dari 23 kabupaten/kota se-Aceh. 

“Kegiatan ini berjalan lancar. Nantinya, para juara akan mengikuti seleksi daring untuk mewakili Aceh ke MQK Nasional di Sulawesi Selatan. Kami bersama Kemenag Kanwil Aceh menargetkan bisa mengikuti 14 cabang pada tingkat nasional,” jelasnya. (Sayed M. Husen)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama