Banda Aceh -- Masjid Nurul Huda BPKP Perwakilan Aceh menyalurkan bantuan sembako kepada delapan mustahik yang berdomisili di sekitar masjid, Ahad (14/09/2025). Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian masjid terhadap masyarakat yang membutuhkan, sekaligus langkah awal program pemberdayaan ekonomi berbasis masjid.
Mustahik yang mendapat bantuan tahap ini berasal dari sekitar masjid yaitu Lambhuk, Lamteh dan Doy. Adapun paket sembako yang dibagikan masing-masing mendapatkan 1 zak beras 10 kilogram, 4 liter minyak goreng, 2 kilogram gula pasir, 2 kaleng kental manis, serta 1 papan telur.
Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Pengurus Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) kepada para penerima manfaat setelah shalat shubuh berjamaah yang disaksikan oleh para jamaah masjid.
Ketua BKM Masjid Nurul Huda, Riandi Putra, yang didampingi oleh Fajri selaku koordinator kegiatan mengatakan, program ini direncanakan menjadi kegiatan rutin.
“Insya Allah, ini akan jadi program berkelanjutan. Kami ingin menjadikan masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ujung tombak pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Riandi menyebutkan, konsep pengelolaan dana mesjid akan meniru praktik baik yang telah berjalan di Maasjid Jogokariyan, Yogyakarta.
“Tabungan masjid hanya untuk membayar kebutuhan wajib seperti listrik, air, dan kafalah ustadz dan pengurus, selebihnya akan dialokasikan untuk program-program yang bermanfaat seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin di sekitar masjid,” jelasnya.
"Dengan saldo mesjid nol rupiah ini, programnya akan kita coba perluas seperti pemberian hibah dan pinjaman modal usaha dalam bentuk qardhul hasan, supaya masyarakat tidak lagi terjebak dengan rentenir dan pinjaman ribawi lainnya," tutup Riandi.
Salah satu penerima bantuan, Ainal Mardhiah (54) warga Gampong Lambhuk mengucapkan terimakasih banyak kepada pengurus BKM Masjid Nurul Huda atas bantuan yang diberikan. "Ini sangat bermanfaat buat saya yang hanya berkerja sebagai pemulung botol bekas. Semoga Allah memberkahi pengurus masjid dan para donatur," ucapnya. (Sayed M. Husen/Mukhlis Sya’ya)