USK Kirim 22 Peserta MTQMN XVIII di Banjarmasin, Siap Harumkan Nama Aceh

 

Banda Aceh -- Universitas Syiah Kuala (USK) resmi melepas kafilahnya untuk mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII Tahun 2025 yang akan berlangsung pada 6–9 Oktober 2025 di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.

Pada perhelatan akbar tingkat nasional ini, USK mengirim 22 mahasiswa terbaik yang akan berlaga di 13 cabang lomba, yakni  Tilawah Putra, Tilawah Putri, Qiraah Putra, Tartil Putra dan Putri, Tahfidz 20 Juz Putra, Tahfidz 10 Juz Putri, Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, Khath Dekorasi, Khath Kontemporer, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, dan Desain Aplikasi Qur’an.

Kafilah ini merupakan hasil proses panjang. Seleksi internal dilakukan sejak Desember 2024 dengan menjaring 73 peserta awal. Selanjutnya, melalui Training Center (TC) desentralisasi, terpilih 34 mahasiswa untuk 16 cabang. USK kemudian mengikuti Pra-MTQMN pada Agustus 2025, hingga akhirnya mengerucut menjadi 22 peserta terbaik pada 13 cabang yang akan berlaga di Banjarmasin.

Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU, menyampaikan kebanggaan dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta yang terpilih.

“Keberangkatan kafilah USK ke MTQMN XVIII bukan hanya membawa nama baik universitas, tetapi juga Aceh di tingkat nasional. Kami percaya dengan persiapan yang matang, mahasiswa USK mampu menunjukkan prestasi membanggakan sekaligus menebarkan semangat Qur’ani di kalangan generasi muda Indonesia,” ujarnya.

Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan, Prof. Mustanir, M.Sc, menekankan pentingnya kompetisi ini dalam membentuk karakter dan daya saing mahasiswa. 

“MTQMN bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga media untuk menanamkan nilai Qur’ani dalam diri mahasiswa. USK hadir dengan semangat Kampus Berdampak, yakni memberikan kontribusi nyata melalui prestasi mahasiswa yang berlandaskan nilai-nilai keislaman,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Prestasi, Prof. Dr. Ir. Farid Maulana, S.T, M.Eng, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pembinaan dan pelatihan intensif.

“Selama beberapa bulan terakhir, para peserta mendapatkan bimbingan khusus dari pelatih berpengalaman. Kami berharap strategi ini dapat mengantarkan USK meraih hasil maksimal di Banjarmasin nanti,” jelasnya.

Ketua Kafilah USK, Enzus Tinianus, S.H, M.H, juga optimis dengan kekuatan tim yang berangkat. 

“Kami membawa 22 mahasiswa terbaik, didukung 8 pelatih dan 3 official. Sinergi ini adalah modal penting agar kafilah USK mampu tampil maksimal di setiap cabang yang diikuti,” tuturnya.

Salah satu peserta, Siti Indana, yang akan turun di cabang Tilawah Putri, juga menuturkan optimisme dan rasa syukurnya atas perjalanan panjang seleksi ini.

“Persiapan tahun ini cukup bagus, dilakukan melalui penjaringan yang ketat serta pelatihan intensif selama dua minggu terakhir. Semoga hasil terbaik bisa kita persembahkan untuk USK dan Aceh,” ujarnya.

Posisi USK di ajang MTQMN sendiri cukup membanggakan. Pada MTQMN XVII Tahun 2023, USK berhasil meraih peringkat ke-7 nasional dengan catatan prestasi, Juara I: Hifzhil Qur’an 30 Juz (HQ30) Putra, Khaththil Qur’an Dekorasi (KQD) Putri, Juara Harapan I: Tilawatil Qur’an (TQ) Putri, Juara Harapan II: Hifzhil Qur’an 30 Juz (HQ30) Putri, Khaththil Qur’an Dekorasi (KQD) Putra Inspiring Young Talent: Desain Aplikasi Al-Qur’an (DAQ).

Dengan bekal pengalaman tersebut, USK menargetkan masuk lima besar nasional pada MTQMN XVIII di Banjarmasin. Target ini diharapkan dapat semakin mengokohkan posisi USK sebagai kampus yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga prestasi keagamaan dan penguatan karakter Qur’ani mahasiswa. (Sayed M. Husen/*)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama