SIT Fajar Hidayah Gelar Qur'an Camp 2025

 

Blang Bintang -- Sekolah Islam Terpadu (SIT) Fajar Hidayah Aceh yang menaungi jenjang SD, SMP, dan SMA menyelenggarakan kegiatan akbar Qur'an Camp 2025. 

Kegiatan tahunan ini diikuti oleh seluruh siswa dari berbagai tingkatan, mulai dari kelas 4, 5, dan 6 SD; kelas 7, 8, dan 9 SMP; hingga kelas 10, 11, dan 12 SMA, berlangsung di di bumi perkemahan SIT Fajar Hidayah Blang Bintang, Sabtu dan Minggu (1-2/11/2025)  

Pimpinan Cabang Fajar Hidayah Aceh, M. Haikal Ilyas, Qur'an Camp dirancang khusus sebagai program intensif yang dikemas secara edukatif, interaktif, dan menarik, bertujuan memberikan nilai spiritual dan keilmuan yang mendalam bagi para peserta.

Program ini kaya akan berbagai aktivitas yang unik dan menarik, sehingga mampu membangkitkan antusiasme tinggi dari para peserta. 

"Program ini bukan sekadar mengaji, tetapi sebuah pengalaman holistik yang memadukan spiritualitas, kebersamaan, dan pengembangan diri," ujarnya.

Haikal menjelaskan, kegiatan kemah ini menghadirkan pemateri-pemateri berkualitas tinggi dengan kompetensi di bidang ilmu Al-Qur’an, bahkan untuk memperkaya wawasan peserta, panitia turut menghadirkan pemateri khusus dari Malaysia.

“Dukungan untuk kesuksesan acara juga datang dari pihak eksternal. Gramedia Banda Aceh turut berpartisipasi sebagai sponsor dengan memberikan donasi Al-Qur’an, yang sangat membantu kelancaran dan kebutuhan belajar para peserta selama Qur'an Camp,” ungkapnya. 

Ustad Wildanun Mukhalladun, salah satu pengisi acara, menekankan filosofi di balik kegiatan ini. 

Ia menyatakan, “Camp Qur’an ini bukan sekadar pertemuan biasa. Di sinilah kita belajar kembali mengenal diri, mengenal sahabat, dan yang paling penting, mengenal Allah Subhanahu Wa Ta'ala lewat firman-Nya.”

Ia melanjutkan dengan harapan mendalam, “Kita mungkin datang dengan hati yang biasa saja, tapi semoga pulang dengan hati yang penuh cahaya. Cahaya yang tumbuh dari lantunan ayat, dari kebersamaan, dan dari keikhlasan berjuang di jalan Al-Qur’an.” 

Ustad Wildanun mengharapkan, setiap ayat yang dibaca, setiap doa yang dipanjatkan, menjadi saksi bahwa kita pernah berusaha untuk dekat dengan-Nya. (Sayed M. Husen)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama