Banda Aceh – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banda Aceh menggelar kegiatan pengajian bersama para pedagang yang berjualan di kawasan Lapangan Blang Padang.
Kegiatan ini diinisiasi oleh para penyuluh agama dari Kecamatan Baiturrahman, dan dilaksanakan di Tribun Utama Blang Padang yang biasa digunakan untuk acara resmi tingkat Provinsi Aceh, Kamis (18/5/2025) malam.
Pengajian perdana ini diawali dengan salat Magrib berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan zikir dan tausiah agama yang diikuti oleh para pedagang dan jamaah lainnya.
Kepala Kemenag Kota Banda Aceh, H. Salman Arifin, S.Pd.I, M.Ag, bertindak sebagai imam sekaligus menyampaikan ceramah.
Dalam tausiahnya, Salman mengajak para pedagang untuk senantiasa taat dan patuh kepada Allah Swt.
“Ketaatan kepada Allah menjadi syarat utama untuk memperoleh keberkahan. Bukankah ketaatan itulah yang sebenarnya kita cari di dunia ini?” ujarnya yang disambut penuh khidmat oleh para jamaah.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kota Banda Aceh, H Akhyar, dalam laporannya menjelaskan, salah satu tugas pokok Kemenag adalah membina umat agar semakin dekat dengan Allah Swt.
“Karena itu, Kemenag hadir di setiap sudut Kota Banda Aceh melalui para penyuluh agama yang ada di setiap kecamatan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Baiturrahman, H Harun Usman, menambahkan, kegiatan pengajian bagi pedagang Blang Padang ini akan dilaksanakan rutin setiap bulan.
Selain itu, pihaknya juga membuka kesempatan bagi pedagang yang ingin belajar membaca Al-Qur’an atau tahsin.
“Silakan datang ke KUA Baiturrahman kapan saja, insya Allah akan dilayani oleh para penyuluh,” katanya.
Wondo, koordinator pedagang Blang Padang, mengapresiasi kehadiran Kemenag yang turun langsung memberikan bimbingan kepada para pedagang.
Ia menyebutkan, terdapat sekitar 100 pedagang yang menggantungkan hidupnya dari kawasan Blang Padang.
“Kami siap mendukung dan membantu mengumpulkan pedagang agar bisa mendapat pencerahan dari para ustaz penyuluh,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Hj. Rosmiati, Penyuluh KUA Baiturrahman sekaligus Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kemenag Kota Banda Aceh.
Ia menegaskan, para penyuluh berkomitmen memberikan bimbingan, khususnya di lokasi-lokasi publik dan obyek wisata.
“Kami ingin pedagang dan pengunjung tidak lupa kepada Sang Khalik, Allah Swt,” ucapnya.
Aisyah, salah seorang pedagang balon asal Gampong Peuniti yang sudah lebih dari 15 tahun berjualan di Blang Padang, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini.
"Alhamdulillah, ini pertama kali ada pengajian khusus untuk kami para pedagang. Saya merasa gembira dan mendapat pencerahan,” ungkapnya.
Kegiatan kemudian ditutup dengan ramah tamah sambil menikmati hidangan ringan yang disumbangkan oleh para pedagang dan jamaah yang hadir. (Sayed M. Husen)